Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Graduation

Nduk, maafkan Bapak tak dapat membersamaimu di hari bahagiamu memakai toga. Semoga kamu tak bersedih hati meski tanpa ada Bapak di sisi. Bapak, tiada kesedihan pada hati yang ikhlas. Segala skenario hidup ini merupakan takdir dari Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui yang wajib di imani. Duhai Bapak, lihatlah senyuman ini, tanpa ada genang air di netra. Percayalah Pak, bahagia ini murni lahir dan batin. Meski Bapak hilang dalam pandang dan hanya bisa ku kenang tapi cinta Bapak tak kan lekang. Akhirnya impian Bapak terwujud ya, anak Bapak telah menjadi bagian dari Universitas Gadjah Mada 😊 Meski dunia kita tlah berbeda, ku yakin Bapak juga ikut bahagia dari atas sana. Terimakasih alm.Bapak, Ibu, Mas, Mbak dan keponakan untuk kasih sayang dan segala support selama ini.  Saatnya berkarya untuk membahagiakan yang masih ada dan tak lupa mengirim bait-bait doa pada yang tlah tiada. Teman-teman bersyukurlah jika saat wisuda masih ditemani kedua orangtua lengkap. Pun bagi yang sudah ta

Pendadaran

Ada kata yang tak sempat Bunga katakan kepada Daun. Tentang kata maaf atas milyaran khilaf. Tentang ucapan terimakasih atas dalamnya cinta tanpa pamrih. Tentang segala keluh kesah yang akhirnya menjelma jadi mozaik indah. Ayah, inilah sepasang tangan yang terlambat memelukmu. Sebuah hati yang terlambat mengerti.  Pada hari ini,ingin rasanya mendekap dan mengungkap segala rasa yang selama ini ku jaga dalam senyap. Tapi,ternyata terlambat :") Sejatinya banyak kamuflase dalam perjalanan ini. Tentang pura-pura bahagia dengan kimia,padahal jatuh bangun menempa diri sendiri supaya cinta kimia. Pernah diam-diam ikut sbmptn lagi sampai mogok belajar saking merasa tersesatnya. Tentang pura-pura baik-baik saja memulai usaha sambil kuliah padahal susahnya membagi waktu hingga sering keteteran sana sini. Tentang pura-pura tidak ada masalah dengan mengikuti sebuah program wirausaha, padahal aslinya stres-mikir keras karena ditengah jalan ada masalah besar sehingga harus berjuang meluna

11 April 2017

11 April 2017 Tanggal yang sama, hari ini memiliki kesan yang begitu berbeda. Ya, bila Bapak masih ada hari ini Bapak genap berusia 62 tahun. Tapi ternyata Allah tlah menuliskan umur Bapak 62 tahun kurang 95 hari :') Bapak, kado terindah yang bisa ku berikan hanyalah doa. Doa dan usaha menjadi anak yang baik. Meski hari ini masih jauh dari kata baik itu sendiri. Bapak, terimakasih tlah menemaniku 21 taun, memberi begitu banyak pelajaran berharga. Aku ingin berterimakasih pada Ibu yang tlah memilihkan Bapak terbaik seperti Bapak. Masih ingat cerita Bulik, katanya Ibu dulu banyak fansnya tapi yang bisa mengetuk hati Ibu dan kluarga Ibu: cuman Bapak. Aku selalu belajar dari kisah Bapak dan Ibu yang mencintai dengan sederhana tanpa parameter-parameter yang terlalu rumit dimasa kini. Ibu yang sudah hafal beberapa juz menerima Bapak yang masih belajar membaca Qur'an dengan baik. Ibu yang suka ngisi kajian memotivasi dan memberi dorongan Bapak yang dulunya takut ikut kajian hingga B