Rabu, 10 Agustus 2011

ROMANSA in my mind :)

Aku terlahir atas izinNya..
Namun, saat kelahiranku, Rosulullah sholallahu ‘alaihi wassalam, para sahabat dan para tabi’ dan tabi’in tlah tiada..
Waktu terus berlalu..
Hingga kini, ku beranjak remaja..
Era pada masa remajaku kini, sangat jauh berbeda dari zaman kenabianmu dulu, ya Rasulallah..
Mungkin, jika aku hidup pada zaman engkau dulu.. dimasa remajaku kini, yang ku lihat di sekelilingku..
Adalah para pemuda yang pemberani, tak kenal kata menyerah dan tak takut kematian, yang berani mengorbankan jiwa dan raganya untuk bersama engkau baginda, menyeru dan mengagungkan asma Allah, berperang dan berjihad fi sabilillah.
Adalah para ayah yang berani dan bertekad meninggalkan istri dan anak-anaknya hanya untuk ikut berjihad dan berperang di jalan-Nya..
Adalah orang-orang yang dengan ikhlas dan ringan tangan mengeluarkan sluruh harta yang dimilikinya untuk menggapai Ridho-Mu, Ya Rabb..
Adalah orang-orang yang sangat menjaga dirinya, berpeluh keringat, kerja keras, berusaha sekuat tenaga untuk terus istiqomah menjalankan apa yang Allah perintahkan, juga mengamalkan semua sunnaah-sunnah, engkau ya Rosulullah…
Namun…

Aku tak bisa melihat itu semua, tak bisa, sungguh tak bisa..
Karena zaman ku saat ini, zaman ‘globalisasi’..
ya, begitulah orang menyebutnya..
di sekelilingku, yang ku lihat…
adalah para pemuda yang sibuk menikmati dan mencari cinta penuh noda..
adalah para pemuda yang mati-matian melakukan segalanya, hanya untuk mengikuti trend mode, terlihat cantik, gaul, dan modern..
adalah orang-orang yang menuhankan hawa nafsu, harta, tahta dan wanita..
adalah generasi yang sakit.. tak pernah memikirkan perintah-perintah Allah ta’ala, menjalankan sunnah-sunnah Rosululloh sholallahu ‘alaihi wassalam, terperangkap dalam gemerlap indahnya dunia yang fana ini..
Tenang..
untuk engkau yang tidak tersinggung dengan statement”ku, itu, aku sangat menghargaimu…
terima kasih, Allah…
Engkau masih berikan aku kesempatan untuk bertemu dan bergabung jua berjuang bersama dengan mereka..
Mereka yang masih sempat untuk memikirkan firman-firmanMu, berusaha menegakkan sunnah-sunnah RosulMu, belajar memahami ilmu-ilmu agama Mu, belajar untuk menjadi generasi Islam seperti yang Engkau ridhoi, belajar istiqomah dan berjihad di jalan-Mu..
Jazakumullah khairan katsiran untuk kalian semua :*
Kalian yang selalu mengingatkanku saat aku akan hanyut dalam alunan zaman ‘gila’ ini..
Kalian yang slalu mengingatkan : La Tahzan, Innallaha Ma’ana.. J
Kalian yang masih tegas mengatakan “Pacaran itu haram, tak bermanfaat, dll ”
Sungguh, kalian luar biasa bagiku..
Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah, terima kasih ya Allah, tlah ijinkan aku berjuang bersama ROMANSA ..
Kuatkan, tetapkan, dan teguhka hati kami Ya Allah, Ya Rahman, Ya Rahiim, semoga kami mampu terus berada dijalanMu, ditengah huru-hara dunia saat ini.. Amiin ^^
Salam kasih penuh cinta
Fauzi Ristikasari ;)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Surat Bunga pada Daun yang tlah gugur

Bapak, baru saja aku membaca ulang tulisanku sendiri, dan aku menangis. Ya, ternyata terakhir aku menulis tulisan tentang Bapak berjudul ...