Selasa, 03 Desember 2024
Surat Bunga pada Daun yang tlah gugur
Bapak, baru saja aku membaca ulang tulisanku sendiri, dan aku menangis. Ya, ternyata terakhir aku menulis tulisan tentang Bapak berjudul "Ada Kata yang tak sempat diucapkan Daun kepada Bunga" itu sudah 7 tahun dan hampir 8 tahun. aku menuliskannya pada 19 Januari 2017, 10 hari setelah Bapak gugur, dan hari ini sudah 3 Desember 2024.
Januari besok sudah 1 windu Bapak pergi.. Ibarat daun yang gugur, daun itu sudah tak terlihat lagi, sudah menyatu dengan tanah dan memberikan kesuburannya. Meski raga Bapak tak terlihat lagi disisi, tapi, aku yakin Bapak masih hidup dan sehat dalam dimensi yang berbeda. Sedang apa Bapak saat ini?
Pasti Bapak sudah tau semua yang ku alami hingga hari ini, dari atas sana. Tapi, izinkan aku menulis "Surat Lanjutan" dari tulisanku 7 tahun lalu..
Bapak, banyak suka duka yang telah ku lalui 7 tahun ini.
7 tahun lalu aku masih belum tau tentang bagaimana masa depanku, aku jadi apa, siapa jodohku, dsb. dan hari ini, semua sudah terjawab Pak.
Alhamdulillah, Puji Syukur kepada Allah SWT, atas izin-Nya, hari ini aku sudah bersanding pada seorang Pria baik yang menjadi suamiku sudah 2 tahun ini. Bapak tentu sudah mengenalnya dengan baik, ya, mas Havan, teman SMP ku yg juga murid SMP Bapak. Iya, yg pintar iqro'ah itu Pak. :)
Alhamdulillah selain dirinya baik, keluarganya pun baik Pak.
Dulu, Bapak takut kan kalau aku dapat mertua yang galak bagaimana? hehe alhamdulillah ya Pak, itu tidak terjadi. Aku mendapatkan mertua yang MasyaAllah baik sekali Pak.
Lalu, untuk masalah pekerjaan..
Surprisingly, akhirnya aku mau mengikuti jejak Bapak : menjadi GURU!
Haha, ya, ingat betul, betapa aku dulu selalu mengatakan pada Bapak: "aku tidak mau kuliah di pendidikan! Aku tidak mau jadi guru!", begitu kataku. Hingga aku memilih jurusan Kimia murni, dengan harapan aku bisa bekerja di Industri atau jadi pengusaha.
Ceritanya panjang sekali Pak, untuk sampai di titik ini. Ya, awal aku lulus, November 2017 lalu, aku juga tidak pernah berpikir dan berkeinginan untuk menjadi seorang guru. Usai lulus, Desember 2017 aku bekerja "sesuai dengan passion" ku. Saat itu aku memilih bekerja di salah satu startup yang sedang dirintis di Jogja. Harapanku: besok aku bisa jadi boss startup hahaha
Tapi, ternyata bekerja di startup tersebut begitu banyak tuntutan, hingga aku memutuskan resign di bulan September 2018.
Keinginanku untuk menjadi "Boss startup" masih sangat menggebu.
Aku kemudian membangun startup sendiri bersama 3 kakak kelas sewaktu SMA. Mereka bertiga ini cowok smua, dan aku cewek sendiri. Nama startup kami yaitu: Kalpasta.
Startup ini bekerja di bidang Pariwisata dan Craft di Klaten.
Kami menjual paket wisata pengalaman di Klaten, dan juga menjual kain-kain handmade asli Klaten yaitu Tenun Lurik dan Batik.
aku join dari bulan Oktober 2018 sampai pada Juni 2019. Sebenarnya startup ini berjalan dan berkembang, tapi, memang tidak begitu banyak profit, apalagi untuk anak muda yang butuh banyak modal untuk masa depan, akhirnya kami memutuskan berhenti dari startup ini dan mencari pekerjaan.
Aku pun mendaftar menjadi Admin Online di Batik Purwanti, salah satu suplier Batik saat di Kalpasta. Sudah kenal baik dengan Bu Dewi, ownernya. Dan alhamdulillah, ternyata aku diterima kerja disana. Aku mulai bekerja pada pertengah Juni 2019.
Tidak hanya menjadi admin yang membalas pesan/chat, aku juga menjadi social media specialist, yang membuat content dan upload content-content untuk promosi, selain itu juga ikut pameran-pameran di luar kota.
aku menikmati pekerjaan ku, karena aku juga suka dengan bidang fashion.
sambil bekerja di Batik Purwanti, keinginanku menjadi seorang "boss" masih terus berlanjut, Pak. Pada 2020 aku membuat bisnis online sendiri: farere.id. yang menjual baju-baju batik hasil desainku, yang kemudian aku jahitkan ke penjahit lalu aku beri label merk ku.
Selain produk sendiri, di farere.id aku juga menjadi reseller kain-kain, baju, batik dari Klaten dan Solo, lurik dari Pedan, dan tenun dari Jepara. Alhamdulillah berjalan meski sedikit demi sedikit Pak.
kemudian, pada 2021 aku juga membangun bisnis: Hampers Suka Suka. ini merupakan sebuah jasa pembuatan buket bunga, hampers lebaran, kado, dsb. karena dulu waktu kuliah pernah bisnis souvenir Farere Production, jadi, seru sekali berkarya membuat karya handmade begitu.
Alhamdulillah, hampers suka suka ini berjalan juga Pak, ada orderan dari banyak orang.
Kemudian, ada COVID-19 melanda pada 2020, yang mengakibatkan resesi pada tahun-tahun berikutnya, 2021, 2022. Hingga akhirnya Batik Purwanti juga terkena dampak Covid ini, lalu ada pengurangan karyawan dan aku harus berhenti di Maret 2022.
Usai keluar dari sana, aku fokus menjalani bisnis farere dan Hampers. Alhamdulillah saat itu bulan Maret pesanan membludak karena saat Ramadhan.
Kemudian, setelah menikah, ada tawaran dari teman untuk menggantikan temannya yang mau cuti melahirkan, menjadi: HRD di Aice Klaten. karena aku juga suka menjadi HRD (sudah berpengalaman saat kerja di startup beniso) maka aku pun menyanggupi. Aku menjadi HRD bulan November 2022-Februari 2023. Lalu, setelah itu, aku kembali dirumah dan fokus menjalani bisnis dirumah. kemudian, di bulan Juni aku mendapatkan tawaran kembali untuk menggantikan HRD lagi, karena ada yang akan cuti melahirkan lagi. Aku pun menjadi HRD Aice lagi bulan Juli-Oktober 2023.
Setelah Oktober, HRD yang sebelumnya resign, aku pun mendapatkan tawaran untuk menggantikannya dan menjadi karyawan tetap disitu. Saat itu, aku galau sekali.
Dilain sisi, Ibu mertua menawarkan untuk mengajar di MAN 2 Klaten karena akan ada guru Kimia yang pensiun.
Disisi lain pula, ada temanku, Bayu, yang mau menjadi investor Hampers Suka Suka, Ia menawarkan kerja sama, agar bisnis Hampers ku semakin besar.
Setelah berpikir dan mempertimbangkan cukup panjang, akhirnya aku memilih tawaran yang terakhir yaitu: menjalin kerjasama dengan investor. Inilah saatnya aku mewujudkan impianku menjadi boss!
Kemudian aku resign dari AICE, dan menolak tawaran menjadi HRD tersebut, kemudian memilih fokus menjalani bisnis Hampers Suka Suka mulai November 2023.
Hari hari berjalan dengan semangat tinggi. namun, bulan berganti bulan aku merasa kesepian. overthinking mulai ku rasakan. Sendirian dirumah, karena suami bekerja dari pagi hingga kadang sampai malam juga. dan aku merasa sepi.
orderan juga banyak hanya pada musim-musim tertentu saja, misalkan saat lebaran dan wisuda. akhirnya aku merasa bosan.
aku mulai merasakan: "Sekarang aku sudah tidak punya cita-cita". aku berdoa, "Ya Allah, aku pasrah, kemanapun langkahku nanti setelah ini. aku yakin akan ada kejutan dari-Mu".
Hingga kemudian,pada akhir bulan Agustus 2024 Ibu mertua ku meminta untuk memasukkan lamaran guru di MAN 2 Klaten.
Aku pun mengiyakan dengan beberapa pertimbangan yang sudah ku diskusikan pada suami. Suami sangat mendukung aku menjadi guru, agar aku tida bosan dirumah saja.
Aku pun memasukkan lamaran dengan ijazah Kimia-ku.
Alhamdulillah 2 hari setelah itu,aku dipanggil Waka Kurikulum, bernama Pak Wahyu.
Pak Wahyu mengatakan pada saat itu, bahwa lowongan guru Kimia belum ada, namun, yang ada saat itu adalah lowongan Guru Informatika, karena guru Informatika sedang menjalani PPG(Pendidikan Profesi Guru). Sedangkan guru Informatika di MAN 2 Klaten hanya 1, sehingga, kosong, tidak ada yang menggantikan.
"Apakah mba Fauzi bisa kalau misal mengajarkan Informatika terlebih dahulu?"
akupun mengatakan "bisa, karena dulu saat kuliah saya juga dari Kimia Komputasi".
Akhirnya aku pun diminta mengajar mulai tanggal 1 September 2024.
Alhamdulillah, aku sangat tidak menyangka. Bukankah Teknologi adalah passionku? Dan Allah begitu baik, memberikanku kesempatan lagi sesuai dengan passion ku, meski ini berbeda dengan bidangku, Kimia.
Bapaaak, aku sangat menikmati menjadi Guru Informatika ini. Bahkan sangat senang, melebihi menjadi Guru Kimia, hehehe.
Bapak tau kan? Dulu aku juga berjuang untuk masuk Teknik Informatika dan Ilmu Komputer UGM namun tidak lolos, sehingga sebenarnya ini passion ku yang belum terkabul itu..
Alhamdulillah skarang bisa terwujuud.
Itulah Surat dariku, sekuntum Bunga yang kini telah mekar dengan indahnya, Pak :)
Bapak pasti ikut bahagia juga jika aku bahagia.
Terimakasih Bapak untuk semua inspirasi hidup dan pure blood Guru yang tertanam dalam diriku ini, hehe.
Ternyata menjadi guru itu menyenangkan!
Semoga aku bisa menjadi seorang guru yang bisa menginspirasi. Aaamiin. Love you Bapak.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Surat Bunga pada Daun yang tlah gugur
Bapak, baru saja aku membaca ulang tulisanku sendiri, dan aku menangis. Ya, ternyata terakhir aku menulis tulisan tentang Bapak berjudul ...
-
Hai, aku muncul lagi. Setelah membaca tulisan salah seorang teman, aku jadi ingin menulis lagi. barangkali menulis bisa menjadi wadah untuk...
-
untukmu Perempuan Senja, semoga sempat membaca tulisan sederhana ini. Mungkin saat ini, kedua mata lentik mu sedikit memudar kecantikann...
-
Suara hujan deras menderu bersama suara kendaraan yang saling berlomba. Para pedagang kocar-kacir melindungi barang-barang dagangannya. An...
senang sekali bacanya, masya Allah. Sehat2 uzi, insya Allah Bapak juga senang, Allahu yarham :")
BalasHapus