Langsung ke konten utama

Menara Jam tertinggi di Mekkah

Setelah beberapa entry sebelum ini agak serius, kali ini saya ingin berkongsi kisah yang saya kira ramai yang sudah tahu iaitu mengenai sebuah menara jam tertinggi di dunia yang baru sahaja siap dibina di Mekah. Nama lengkap bagi menara jam ini adalah Menara Jam Diraja Mekah atau nama popularnya Menara Abraj Al-Bait. Menara jam ini dibina oleh syarikat pembinaan tersohor Arab Saudi iaitu, Saudi Binladin Group membabitkan 250 tenaga kerja mahir umat Islam. Ianya terletak bertentangan dengan Masjidil al Haram di atas tapak Kubu Pertahanan Ajyad di zaman Khalifah Uthmaniyah yang telah diruntuhkan.
Menara jam berketinggian 601 m
Antara yang menarik mengenai kompleks yang menempatkan menara jam ini adalah ruang legarnya adalah sangat besar, berukuran 1,500,000 m2 (16,150,000 kaki persegi). Ketinggiannya akan melebihi Emirates Park Towers di Dubai yang kini merupakan sebuah hotel tertinggi di dunia dan ianya bakal menempatkan hotel bertaraf 7 bintang. Ini menjadikan menara jam ini sebagai bangunan kedua tertinggi di dunia dengan ketinggian keseluruhan adalah 601 m, mengatasi menara Taipei 101 (509 meter) dan berada di belakang Burj Khalifa (828 meter).

Jam yang berada pada setiap sudut menara adalah berukuran 43 × 43 m menjadikannya sebagai sebuah jam yang paling besar di dunia. Muka jam yang berdiameter enam kali lebih besar daripada Big Ben di London itu ditulis dengan nama Allah di atasnya dan akan diterangi dua juta cahaya LED. Menara itu turut dilengkapi 21,000 cahaya putih dan hijau yang akan berkilauan sejauh 30 kilometer sebagai pemberitahuan bagi lima waktu solat fardu. Jam ini menggunapakai waktu standad Arab Saudi, tiga jam ke hadapan daripada Waktu Rasmi Dunia (Universal Time Standard). Terdapat ura-ura mengatakan menara jam tersebut bakal menggantikan Universal Time Standard yang sudah berusia melebihi 126 tahun yang lebih dikenali sebagai Greenwich Mean Time (GMT). Dalam persidangan di Doha pada 2008, ulama dan cendekiawan Islam berpendapat waktu di Makkah adalah waktu sebenar meridian dunia kerana kedudukan Mekah di tengah-tengah dunia.

Terletak bertentangan dengan Masjidil al Haram

Diterangi dua juta cahaya LED pada waktu malam
Perbandingan ketinggian di antara bangunan-bangunan lain
Sebelum mengakhiri entry ini, marilah kita menghayati sabda Rasulullah SAW berikut. Walaupon hidup lebih 1431 tahun dahulu, baginda telah mengetahui apa yang bakal berlaku hari ini, membuktikan kebenaran Rasul sebagai utusan Allah. Subhanallah...
Daripada Abu Hurairah r.a. ia berkata; suatu ketika Rasulullah s.a.w. nampak di tengah-tengah orang ramai. Lalu baginda didatangi oleh seseorang yang menanyakan kepadanya: “Wahai Rasulullah s.a.w. bilakah terjadinya kiamat?” Nabi s.a.w. menjawab dengan bersabda: “Tidaklah orang yang ditanya mengenai masalah itu lebih mengetahui daripada yang bertanya. Akan tetapi aku akan memberitahukan kepadamu tentang tanda-tandanya. Iaitu, jika seorang ammah (hamba perempuan) melahirkan majikannya, itulah yang termasuk di antara tanda-tandanya. Juga apabila orang-orang yang tidak beralas kaki dan tidak berpakaian menjadi pemimpin masyarakat, maka itu juga di antara tanda-tandanya. Demikian pula apabila para pengembala domba berlumba-lumba meninggikan bangunan, maka itulah salah satu tandanya di antara tanda-tanda yang lima, yang mana tidak mengetahui yang sesungguhnya selain Allah SWT.” Kemudian baginda membacakan ayat berikut ini: “Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sahajalah pengetahuan tentang hari kiamat, dan Dia-lah yang menurunkan hujan, serta mengetahui apa yang ada di dalam rahim" (Hadis Riwayat Ibn Majah)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

kata orang

Kata orang, laki-laki yang baik mencari perempuan yang baik. Kata orang, perempuan yang baik adalah perempuan yang sholeha. Kata orang, perempuan sholeha adalah idaman. Tapi, nyatanya itu hanya kata orang . Malam itu, aku tau bahwa tidak semua orang berpikir sama dengan "kata orang". Malam itu, aku paham bahwa setiap orang boleh berasumsi tapi masing-masing punya prinsip sendiri dalam hati. Dalamnya lautan bisa diukur, tapi dalamnya hati siapa yang tau. Dan kamu, tidak akan pernah tau betapa dalam rasa sakit hati seorang Perempuan yang kau hempas begitu saja, hanya karena kamu merasa Ia terlalu baik. Tapi, itu tidak penting. Lupakan saja. Yang harus kamu tau adalah, Perempuan baik akan selalu memaafkan dan mengikhlaskan.

Bahagia yang sederhana

Pasca kehidupan kampus, banyak hal-hal yang aku lewati.  Bahagia, sedih, galau, khawatir, ragu dan lain sebagainya. Sama seperti kebanyakan orang, aku pun juga mengalami  "quarter life crisis".  yeah, dan itu adalah moment paling nggak enak banget menurutku. Dimana saat itu, aku merasa bahwa aku hidup tapi aku nggak berguna. aku hidup buat apa? aku kok nggak berguna? hey, Uzi yang dulunya waktu kuliah punya banyak impian pasca kuliah, sekarang kamu bisa apa? kamu siapa? hah? beribu pertanyaan memenuhi otakku sendiri. Kala itu, aku sebenernya sudah mulai bekerja. Yap,Alhamdulillah aku mulai kerja sudah dari selepas aku wisuda, bulan Desember. aku kerja di sebuah startup yang baru mulai dirintis, namanya:    beniso.id  jadi, aku pun jadi semacam  first employee  nya. Beniso belum punya kantor resmi jadi aku bisa bekerja  remote  dari rumah. Nah, mungkin karena aku dirumah, dan keluargaku kerja semua kalau jam kerja, jadi aku dirumah sendiri, sepi dan membuatku sering bertan

Graduation

Nduk, maafkan Bapak tak dapat membersamaimu di hari bahagiamu memakai toga. Semoga kamu tak bersedih hati meski tanpa ada Bapak di sisi. Bapak, tiada kesedihan pada hati yang ikhlas. Segala skenario hidup ini merupakan takdir dari Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui yang wajib di imani. Duhai Bapak, lihatlah senyuman ini, tanpa ada genang air di netra. Percayalah Pak, bahagia ini murni lahir dan batin. Meski Bapak hilang dalam pandang dan hanya bisa ku kenang tapi cinta Bapak tak kan lekang. Akhirnya impian Bapak terwujud ya, anak Bapak telah menjadi bagian dari Universitas Gadjah Mada 😊 Meski dunia kita tlah berbeda, ku yakin Bapak juga ikut bahagia dari atas sana. Terimakasih alm.Bapak, Ibu, Mas, Mbak dan keponakan untuk kasih sayang dan segala support selama ini.  Saatnya berkarya untuk membahagiakan yang masih ada dan tak lupa mengirim bait-bait doa pada yang tlah tiada. Teman-teman bersyukurlah jika saat wisuda masih ditemani kedua orangtua lengkap. Pun bagi yang sudah ta